Tips Information | Helpful Hints

Just another Travelsuperlink.com weblog

Sejarah Teknologi Sumur Resapan

Awal mula ide pembuatan lubang resapan biopori ini pertama kali diperkenalkan oleh Kamir Raziudin Brata. Beliau salah satu peneliti dan sekaligus dosen di Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan IPB. Sebagai gerakan peduli terhadap lingkungan, Unpad juga menawarkan solosi teknologi yang berbasis ramah lingkungan sumur resapan ini. Teknologi ini diliuncurkan langsung oleh Rektor Unpad Prof. Ganjar Kurnia. Hadir pula PR Bidang Kemahasiswaan Trias Nugrahadi, dry. Sp. KN, Sekretaris Senaf Prof.Dr. Johan Masjhur, dr. Sp.PD-KEMD, SpKN, juga oleh beberapa rekan fakultas.


Acara peluncuran teknologi ini diselenggarakan di Kampus Iwa Koesoemasoemantri. Jl Dipatiukur, Bandung. Peluncuran teknologi ini merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah. Pemanfaatan lubang resapan ini akan membuat keseimbangan alam terjaga, karena sampah organik yang biasanya sering menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani dan bermanfaat. Di samping itu juga dapat menyimpan persediaan air yang bisa digunakan pada musim kemarau.

Selain itu juga kelebihan lubang resapan ini adalah memperkaya kandungan air hujan. Maksudnya setelah diresapkan ke dalam tanah lewat lubang resapan yang mengandung lumpur dan bakteri pada sampah, air akan melarutkannya sehingga air tersebut mengandung  mineral-mineral yang diperlukan oleh kehidupan. Selain itu tingkat kesuburan tanah akan selalu terjaga dan terpelihara sehingga keanekaragaman hayati didalamnya dapat selalu terlestarikan. Bisa disimpulkan bahwa teknologi biopori ini memang sangat menguntungkan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di dunia.

January 17th, 2014 Posted by aanbae | Teknologi | no comments

No Comments »

No comments yet.

Leave a comment