Kiprah Fire Free Alliance yang Digagas Oleh Grup APRIL
Fire Free Alliance atau lebih dikenal dengan sebut FFA adalah kumpulan para sukarela pemangku kepentingan. Mereka terdiri dari perusahaan kehutanan dan agrikultur, Lembaga Masyarakat atau LM, dan rekan kerja lainnya yang tertarik untuk menyelesaikan kebakaran dan kabut asap di Indonesia. Anggota yang terlibat sebagai anggota FFA adalah salah satunya yang paling besar APRIL grup. Dalam hal ini, Fire Free Alliance meresmikan Fire Free Village (FFVP) pada bulan Juli 2015 dan APRIL grup mulai dengan dukungan dari LSM lokal, yabg salah satunya adalah anggota polisi, militer, pemerintah daerah, dan Badan Penanggulangan Bencana Riau.
Fire Free Alliance (FFA), yang salah satunya anggotanya adalah anak dari Sukanto Tanoto ingin membuat program yang disebut Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP) berfokus pada pengelolaan kebakaran pada pencegahan melalui keterlibatan masyarakat dan Fire Free Alliance diterbitkan sebagai tanggapan musim kebakaran. Di sisi lain, APRIL Grup mendirikan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan juga memperluas FFVP melalui Fire Free Alliance (FFA) sebagai aliansi yang inovatif.
Fire Free Alliance diresmikan pada tanggal 29 Februari 2016 di Jakarta dan sudah mengadakan 4 pertemuan panel di Indonesia dan Singapur bersama beberapa lokakarya teknisi di Indonesia. Selain itu, FFA menciptakan budaya baru untuk berbagi, membangun kepercayaan, dan kolaborasi antara anggotanya dan pembagian platform informasi dari para anggotanya dan acara setelahnya adalah acara ulang tahun pertama FFA pada 15 Maret 2017.
Menurut anggota FFA, mereka melaporkan bahwa FFA mempunyai sebuah penyuluhan pencegahan kebakaran yang meningkat dengan cepat ke 218 desa di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah itu, 77 desa mendaftar dengan anggota FFA untuk program bebas api intensif pada tahun 2016.
Perusahaan-perusahaan yang ada dalam FFA telah bekerja sama dengan lebih dari 200 desa dengan dengan beberapa proyek. Berikut adalah beberapa proyeknya:
- Penghargaan bagi Desa Bebas Api: memberi penghargaan bagi desa bebas kebakaran hutan untuk wilayah berlokasi mereka.
- Kru pemimpin desa: program merekrut individu dari komunitas lokal sebagai pendukung dan spesialis pencegahan api di tingkat desa.
- Bantuan pertanian berkelanjutan: penyediaan pertanian yang cocok sebagai alternative untuk kegiatan manajemen lahan atas api.
- Komunitas Sadar Api: mengembangkan alat yang cocok kesadaran masyarakat yang berfokus pada penyalahgunaan kebakaran dan dampak dari pembakaran tersebut.
- Pemantauan kualitas udara: pemasangan alat pemantauan kualitas udara dari kabut asap dan pelacakan serta pemantauan informasi kesehatan.
- Program percontohan: program baru yang dikembangkan dan direkomendasikan oleh Fire Free Alliance dan publik.
Dari hal-hal tersebut dapat kita liat kiprah Fire Free Alliance yang digagas oleh APRIL Grup.
Baca juga: Tanoto Foundation Beri Dukungan Pembangunan RPTRA di Jakarta