Kubah masjid di Kabupaten Pekalongan
Thursday, November 14th, 2019Kubah masjid di Kabupaten Pekalongan mungkin beda dgn kubah masjid di Kota Tebing Tinggi meski memiliki tampilan yg serupa. Hal itu tak mengapa disebabkan keberadaan kubah masjid ialah buat memperindah bangunan masjid. Perbedaan kubah masjid diberbagai daerah justru meningkat memperkaya khasanah Republik Indonesia . Kubah masjid ialah salah satu unsur arsitektur yg selalu digunakan pada pada umumnya bangunan masjid. Kubah terawal kemungkinan besar ialah atap pondok primitif, yg diproduksi dari dahan kayu sbg rangka & dipadatkan dgn selut & lumpur. Ataupun memanfaatkan batu sbg sangga. Contoh kubah tidak jauh berbeda ini bisa ditemui di dlm kubur Mikene di Yunani & dlm arsitektur Sisilia di Italia. Kubah-kubah itu cuma digunakan buat bangunan-bangunan yg kecil. Pada Abad Pertengahan tatkala pemerintahan kerajaan Romawi, singgah kubah telah diciptakan buat memungkinkan bentuk kubah yg bulat ditaruh di atas bangunan berbentuk segi empat. Demikian itu membuat pembangunan kubah meningkat meluas. Design awal Masjid Madinah begitu simple & berdasar Prof K Cresswell, dlm Early Muslim Architecture masa itu kubah belum dikenal oleh umat Islam sehingga. Lambat-laun kubah menjadi simbol arsitektur Islam paling modern, yg seakan-akan harus ada pada masjid-masjid baru di Asia Tenggara. Baru-baru Ini kubah masjid bisa umum saksikan pada puncak suatu masjid hampir di semua Asia. Kubah masjid berwujud tidak jauh berbeda separuh bola besar dgn terdapat kerucut yg permukaannya melengkung keluar. Selain itu juga ada kubah masjid yg berbentuk pring sehingga disebut dgn ‘kubah piring’. Kubah masjid yg dinamakan ‘kubah piring’ disebabkan oleh puncak kubah masjid yg rendah & dasar yg besar. Selain itu juga dikenal kubah masjid ‘kubah bawang’. Disebut kubah bawang disebabkan tampilan kubah masjid itu hampir menyerupai wujud bawang.
(more̷