Kubah masjid di Kabupaten Majalengka
Sunday, November 17th, 2019Kubah masjid di Kabupaten Majalengka mungkin tak sama dg kubah masjid di Kabupaten Bangka meski punya bentuk yg serupa. Hal tersebut tidak mengapa dikarenakan keberadaan kubah masjid ialah untuk memperindah bangunan masjid. Perbedaan kubah masjid diberbagai wilayah justru mengalami kenaikan memperkaya khasanah Republik Indonesia . Kubah masjid ialah salah satu unsur arsitektur yg tetap dipakai pada biasanya bangunan masjid. Kubah terawal kemungkinan besar ialah atap pondok primitif, yg diolah dari dahan kayu sbg rangka dan dipadatkan dg selut dan lumpur. Ataupun memanfaatkan batu sbg sangga. Contoh kubah laiknya ini bisa dijumpai di dlm kubur Mikene di Yunani dan dlm arsitektur Sisilia di Italia. Kubah-kubah tersebut cuma dipakai untuk bangunan-bangunan yg kecil. Pd Abad Pertengahan semasa pemerintahan kerajaan Romawi, singgah kubah telah diciptakan untuk memungkinkan bentuk kubah yg bulat dipasang di atas bangunan berwujud segi empat. Demikian itu membuat pemilihan kubah mengalami kenaikan meluas. Desain awal Masjid Madinah amat sederhana dan didasarkan Prof K Cresswell, dlm Early Muslim Architecture masa tersebut kubah belum dikenal oleh umat Islam sehingga. Lambat-laun kubah mjd simbol arsitektur Islam paling modern, yg seakan-akan diharuskan ada pada masjid-masjid anyar di Asia Tenggara. Baru-baru Ini kubah masjid bisa orang saksikan pd atas suatu masjid hampir di seluruh dunia. Kubah masjid berbentuk laiknya separuh bola besar dg terdapat kerucut yg permukaannya melengkung keluar. Selain tersebut juga ada kubah masjid yg berbentuk pring sehingga disebut dg ‘kubah piring’. Kubah masjid yg dinamakan ‘kubah piring’ dikarenakan oleh puncak kubah masjid yg rendah dan dasar yg besar. Selain tersebut juga dikenal kubah masjid ‘kubah bawang’. Disebut kubah bawang dikarenakan bentuk kubah masjid tersebut hampir menyerupai wujud bawang.
(more̷