Cara mengatasi anak gak mau makan

Perbedaan fisik pada setiap anak juga merupakan salah satu Alasan Kenapa Anak Susah Makan. Masing-masing anak mempunyai kapasitas perut yang berbeda. Untuk balita dengan muatan perut yang tidak terlalu besar, hal ini bisa menjadi penyebab anak susah makan. Ini bisa kita atasi dengan pemberian makanan yang tidak terlalu banyak, tetapi dengan nilai serta gizi yang mencukupi. Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum, Bila anak kurus bukan lantaran penyakit, maka untuk membuatnya menjadi gemuk dilakukan dengan menganalisis diet makannya. Tentu dengan menu gizi seimbang. Apakah asupan makannya sehari-hari sudah memenuhi kebutuhan sesuai umur dan aktivitasnya. Jika anaknya termasuk aktif, dengan sendirinya maka asupan makanannya harus lebih banyak secara kuantitas. Bila berat badannya tak kunjung naik berarti asupannya tak memenuhi kebutuhannya.

Banyak Bunda merasa sudah cukup memberi asupan makanan yang bergizi. Baik kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan menu gizi seimbang yang mengandung; karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Tetapi setelah dianalisis ( baca juga : Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum ), ternyata banyak dari Bunda yang tidak menyadari bahwa yang diberikan kuantitasnya masih kurang dari kebutuhan yang diperlukan anak. Idealnya, asupan gizi anak dan nutrisinya harus sebanding dengan aktifitas fisik dan otaknya. Padahal setiap bulan seorang anak beratnya harus selalu ada kenaikan. Kalau ternyata setiap bulan berat badannya tidak naik atau naik tapi tidak memuaskan maka harus dievaluasi kembali masukan gizi dan nutrisinya dengan memperhitungkan pula aktivitas fisiknya. Apakah asupan gizinya sudah cukup untuk mengantisipasi kelebihan aktivitasnya.

Albumin merupakan plasma protein tubuh yang jumlahnya separuh dari total protein tubuh. Karena menjadi plasma protein, maka peranan albumin sangat vital mulai dari pembentukan jaringan sel baru.penyusun struktur sel, antibodi, enzim, hingga hormon. Albumin ini disintesis oleh sel hati dan dikeluarkan langsung ke pembuluh darah tanpa disimpan. Tanpa albumin; sel-sel di dalam tubuh akan sulit melakukan regenerasi, sehingga cepat mati dan tidak berkembang. Selain itu menyebabkan tekanan osmotik darah turun sehingga pengangkutan asam lemak, obat, hormon, dan enzim terganggu. Albumin inilah yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak.Bila kadar albumin rendah, protein yang dikonsumsi anak akan pecah.

Protein yang seharusnya dikirim untuk pertumbuhan sel menjadi tidak maksimal. Pada anak yang kekurangan albumin, seperti penderita tuberkulosis (TBC atau TB), daya kerja obat yang diminum menjadi kurang maksimal. ( baca juga : Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum )Sementara pada anak yang sedang berada di fase periode emas pertumbuhan (golden age), yaitu usia 1-5 tahun, kekurangan albumin akan sangat mengganggu pertumbuhan badan dan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel ditubuh dan otak akan semakin lambat. Pertumbuhan sel yang lambat inilah yang menyebabkan anak lambat perkembangan tubuhnya serta menjadi kurang cerdas. Tetapi yang sangat menarik, jika konsumsi berlebihan albumin ini tidak akan menyebabkan kelebihan albumin (hiper albumin).

Selain karena perbedaan bentuk fisik pada anak, dapat pula terjadi gangguan proses makan atau gangguan oral motor.Gangguan proses makan di mulut atau gangguan oral motor tersebut seringkali berupa gangguan mengunyah makanan ( baca juga : Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum ).

Leave a Reply